This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 25 Mei 2014

Samsung Galaxy S4 vs iPhone 5

Tes 1: Dijatuhkan dari ketinggian sekitar saku orang dewasa Pengujian ini mensimulasikan keadaan atau situasi yang bersifat umum terjadi, yaitu ketika ponsel terjatuh dari saku saat pemilik merogohnya dari sakunya untuk menggunakannya. Hasilnya, keduanya tidak mengalami kerusakan apapun dan masih beroperasi dengan baik. Tidak terlihat goresan yang terlalu berarti di bagian bodi Samsung Galaxy S4, sedangkan pada iPhone terlihat cat casing yang sedikit terkelupas. Tes 2: Dijatuhkan dari ketinggian sekitar dada orang dewasa Tes ini mensimulasikan kegiatan pengguna ponsel saat sedang mengetik sms atau chatting, namun karena satu dan lain hal ponsel yang sedang digunakan tersebut terjatuh. Lagi-lagi hasilnya sama-sama tidak menimbulkan kerusakan yang berarti bagi kedua ponse tersebut. Tes 3: Dijatuhkan dari ketinggian 7 kaki atau sekitar 2 meter Baru pada tes ini, salah satu ponsel yang diuji mengalami dampak yang cukup berarti dimana bagian bawah layar Samsung Galaxy S4 mengalami keretakan yang cukup parah, sedangkan iPhone 5 hanya mengalami sedikit "luka" di bagian casingnya dan layar iPhone tetap mulus. Hebatnya, baik Samsung Galaxy S4 dan Apple iPhone 5 keduanya masih dapat berfungsi dengan baik. Namun, ketiga tes tersebut masih belum memuaskan si penguji. Maka dia melakukan tes yang lebih ekstrim lagi. Tes 4: Dijatuhkan dari ketinggian 10 kaki atau lantai 1 sebuah bangunan Hasilnya Samsung Galaxy S4 gagal dalam menunjukkan kekuatannya. Ponsel tersebut mengalami keretakan parah pada bagian atas layar. Hal ini diperparah dengan berhenti beroperasinya atau mati (rusaknya) ponsel gacoan vendor asal Korea Selatan ini. Sedangkan pada Apple iPhone 5 tidak terjadi kerusakan berarti, hanya ada sedikit retak di bagian bawah layar dan bagian belakangnya. Tidak puas dengan hasil yang didapatkan tersebut, sang penguji kembali menjatuhkan iPhone 5 pada posisi dan ketinggian yang sama. Hasilnya, iPhone 5 tetap mampu bertahan dengan baik. Sebagai tahap pengujian akhir, maka dilakukanlah tes dalam kondisi yang paling ekstrim yang mungkin sering terjadi. Tes 5: Melindas ponsel dengan sebuah mobil sedan Pada pengujian ini Apple iPhone 5 benar-benar menunjukkan ketangguhannya. Walaupun tidak didesain untuk kejadian ekstrim, bagian layar iPhone 5 tetap terlihat mulus dan ponsel ini tetap bekerja dengan baik. Nah, dari hasil tes tersebut terlihat bahwa iPhone 5 lebih tangguh daripada Samsung Galaxy S4. Yang perlu diperhatikan disini adalah apapun hasilnya, kedua ponsel tersebut sama-sama memang tidak didesain bagi kondisi ekstrim dimana apa yang disimulasikan oleh tersebut amat jarang terjadi dalam kondisi sehari-hari.

Google previews Docker support for Compute Engine

Docker, the Linux app container technology taking the IT world by storm, keeps extending its reach. Now Google has announced an open preview version of Docker containers for Compute Engine virtual machines. The preview consists of what Google describes as a "container-optimized OS image" -- a version of Debian 7 bundled with the Docker runtime and additional software for managing containers. Users can provide a list of containers to be created whenever that OS image boots; containers created at boot time are monitored and restarted if they fail. But don't plan on building any kind of critical infrastructure on top of Google Cloud Platform's Docker support just yet. Google warns that the project is still an open preview, meaning it could change radically in future incarnations to become backward-incompatible, "and it is not covered by any SLA or deprecation policy." Google has been using its own breed of containerization for some time now, and Docker is only the latest addition. In a slide deck presented at GlueCon 2014, Google Cloud Platform's senior staff software engineer Joe Beda explained how all internal operations at Google runs in a container of some sort to keep them isolated, predictable, and accountable. In place of Docker, Google created a custom containerization system, called Let Me Contain That For You (LMCTFY), which has since been released as open source. Rather than scrap the existing system, which already had a methodology and set of processes attached to it, Google will include Docker as part of its functionality. Most of the recent momentum behind Docker has come by way of Red Hat, with its ambitions to make Docker a cornerstone of its enterprise IT strategy. While Red Hat is incorporating Docker into an existing open source ecosystem, Google is mainly adding support for Docker to its proprietary ecosystem -- albeit one that runs and uses a great deal of open source. Still, Google's move is strong evidence not only of Docker's assured place in IT, but of Google's determination not to let a wave of this magnitude pass it by. This story, "Google previews Docker support for Compute Engine," was originally published at InfoWorld.com. Get the first word on what the important tech news really means with the InfoWorld Tech Watch blog. For the latest developments in business technology news, follow InfoWorld.com on Twitter.

German Green Technology for Japan | Made in Germany

Hati-hati serangan virus ini pada komputer anda

Serangan virus merupakan salah satu hal yang sangat tidak diinginkan dalam komputer, selain dapat menghilangkan file mahupun aplikasi pada komputer, virus juga dapat membuat komputer tidak boleh bertahan lama (rosak). Berikut ini adalah daftar sepuluh jenis virus komputer yang paling berbahaya. 1. Discusx.vbs Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencuba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”. 2. Reva.vbs Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencuba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situ http://www.arrahmah.com. 3. XFly PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih memyukarkan user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus. 4. Explorea Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties. 5. Gen.FFE Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standard bawaan Windows. Ia pun akan memblok akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya. 6. Hampa Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus. 7. Raider.vbs Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang boleh dibaca karena dalam keadaan ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi. 8. ForrisWaitme Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standard Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya. 9. Pray Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukkan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat. 10. Rian.vbs Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk.